Halaman

Sabtu, 26 September 2009

Mengenal Hama pada Tanaman Mangga : Penggerek Pucuk (Sternochetus geniocnemis (Marshall) (Goleoptera : Gurculionidae)


Geiala
Ranting tanamamn mati kering karena jaringan pembuluh
kayur rusak akibat gerekan larva S . genlocnem Ranting rantingnya
belum mengalam kematian terdapat bekas
tusukan serangga dewasa. .Ranting yang terserang hitam sebagai akibat bergabungnya bekas tusukan. Gambar 2. Ranting juga akan mengalami malformasi bentuk berupa pembesaran dan ranting dibelah akan ditemukan larva serngga hama. Gambar 3, Pada ranting akan ditemukan stadium dewasa serangga yang sedang menghisap cairan daun ( Gambar 4.

Bioekologi

Hama ini lebih banyak menyerang tanaman mangga didaerah basah. Serangga mempunyai empat stadium hidup, yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Telur diletakkan doidalam jaringan tunas muda, kemudian menetas dan menggerek ke dalam jaringan pucuk dan ranting tanaman mangga. Stadium dewasa serangga berwarna coklat gelap kemerahan dengan ukuran panjang lk 10 cm dengan sayap yang keras. Stadium dewasa Serangga merusak tanaman dengan menusukkan stilenya pada ranting muda guna mengisap cairan tanaman. . Jika serangan parah, ranting akan layu, kering dan beberapa saat kemudian akan mati. Hal ini akan mengakibatkan tunas baru tidak terbentuk sehingga tanaman tidak dapat berbunga.

Pengendalian
  • Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan entomopatogenik Beauveria bassiana pada saat tanaman memasuki fase pecah tunas.
  • Pemanfaatan parasitois telur dari Hymenofera family Chalcididae
  • Penyuntikan dengan insektisida sistemik pada jaringan pembuluh kayu pada saat tanaman memasuki fase pecah tunas.
  • Memotong ranting ranting yang telah layu, atau terdapat serangan larva didalamnya , selanjutnya dipendam sedalam 30 cm atau dibakar
  • Dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida kontak pada bagian ranting.

1 komentar:

  1. ulun urang banjar nang badiam dipelaihari jua, apa ngaran obat semprot gasan puhun mangga nang kena penggerek pucuk tu?

    BalasHapus