Halaman

Senin, 17 Juni 2013

Mari kita Menanam Melon


Melon lebih senang tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni pada ketinggian 300-1.000 m dpl. Di dataran rendah yang ketinggiannya kurang dari 300 m dpl, buah melon berukuran lebih kecil dan dagingnya agak kering (kurang berair).

Sedangkan tanah yang baik untuk budi daya melon adalah jenis tanah andoso atau tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman berkembang. Pada dasarnya, melon membutuhkan air yang cukup banyak. Namun, sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan.
Untuk pertumbuhannya, melon membutuhkan suhu yang sejuk dan kering. Suhu ideal bagi pertumbuhan melon berkisar antara 24-30° C. Melon tidak dapat tumbuh jika suhu kurang dari 18°C.
Melon susah tumbuh di tempat yang kelembapan udara rendah (kering) dan ternaungi. Tanaman ini lebih senang di daerah terbuka, tetapi sinar matahari yang tidak terlalu panas, cukup dengan penyinaran sekitar 60-75% saja.

Secara teknis tehnik budidaya Melon :

Target standar buah yang ingin dicapai berdasarkan standar prosedur operasional budi daya melon sebagai berikut.
  • Ukuran buah 1.6-2.5 kg/buah (rata-rata 2.1 kg/buah).
  • Bentuk buah sesuai deskripsi varietas.
  • Jaring tebal, rapat, dan merata sesuai dengan deskripsi varietas.
  • Buah tidak cacat dan tidak terkontaminasi benda lain ataupun residu pestisida.
  • Ukuran buah seragam (toleransi di luar standar 15%).
  • Bentuk buah seragam (toleransi di luar standar 5%).
  • Kadar kemanisan buah (brix) 12-16° untuk melon berdaging merah dan 10-12° untuk melon berdaging putih.
  • Untuk melon berdaging merah, sebaiknya tangkai tidak lepas, berbentuk T, dan masih segar saat dipanen.
  • Untuk melon berdaging putih, sebaiknya tangkai masih segar saat dipanen.

Untuk mendukung keberhasilan panen buah Melon, kita memerlukan tahapan kritis yaitu menyemai dan menanam.. Nah ini awal tanam yang saya laksanakan pada awal Juni 2013 , lihat tanggal pada foto,

Mari kita dukung makan sehat buah Alami. buah lokal produk kita sendiri, Setuju banget





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar