- Varietas unggul yg telah dilepas selain berdaya hsl tinggi, agak tahan hama boleng Cylas formicarius dan penyakit kudis Sphaceloma batatas.
- Stek yang ditanam harus berkualitas
- Stek pucuk diambil dari tanaman sehat, normal dan telah berumur 2 bln atau lebih.
- Potong stek pucuk sepanjang 20-25 cm, gunakan pisau tajam, dan dilakukan pagi hari.
- Buang sebagian daun bibit tanaman utk mengurangi penguapan.
- Jika tanam tdk selesai sehari, ikat tiap 100 stek dalam satu ikatan. Simpan tempat teduh selama 1-3 hari, jangan ditumpuk
- Tanah diolah dan dibuat guludan, lebar 40-60 cm, tinggi 30-40 cm.
- Jarak antar puncak guludan 50 atau 100 cm.
- Pada tanah berat (berlemung) berlu ditambah bahan organik 10 t/ha
- Contoh Malang-1 atau Adira-1
- Untuk tepung, pilih varietas yang kadar patinya tinggi.
- Sebaiknya ubi jalar ditanam setelah padi, pada akhir musim hujan hingga pertengahan musim kemarau.
- Stek pucuk ditanam tegak atau miring dengan 2-3 ruas terbenam ke dalam tanah atau pada guludan dengan jarak tanam dalam baris 20-30 cm, pop 33.000-50.000 tan/ha.
- Ubi jalar dapat ditanam secara tumpang sari dengan tingkat naungan tidak lebih 30%.
- Penyulaman stek yg mati dapat dilakukan pada umur 7-10 hari.
- Urea – SP36 – KCl : 200 – 100 – 100 (bisa ditambah pupukaan kandang saat pembuatan guludan).
- Umur 7 hari : 1/3 dosis urea dan KCl serta seluruh SP-36.
- Umur 1,5 bulan 2/3 dosis urea dan KCl.
- Pupuk yg sudah diberikan ditutup dengan tanah
- Penyiangn dilakukan sebelum pemupukan kedua.
- Perbaikan guludan dan pembalikan batang perlu dilakukan utk mencegah munculnya akar dari ruas batang.
- Pemanfaatan jerami padi di lahan sawah sebagai mulsa dapat menekan biaya. Selain menekan gulma, pemberian mulsa tidak perlu pembalikan batang.
- Penyiangan dilakukan pada umur 1 bulan.
- Pd mk pengairan dilakukan setiap 2-3 minggu atau minimal 3 kali selama masa pertumbuhan. Pengairan yg cukup dpt menghindari serangan hama boleng Cylas sp.
- Umur 2-3 bulan dibumbun
Hama utama adalah boleng, penggerek batang dan nematoda.
Hama tersebut dapat dikendalikan secara terpadu dg :
- penggunaan var yg agak tahan
- gunakan stek dr tanaman sehat
- celupkan stek ke dalam lart insektisida (Marshal) selama 2-3 menit.
- gunakan furadan 3G
- pengairan yg cukup
- pembumbunan
- Penangkapan serangga jantan dewasa dg seks feromon
- Penyemprotan insektisida nabati berupa ekstrak biji atau daun nimba dg konsentrasi 4%
- Panen tepat waktu
- Rotasi tanaman.
Penyakit utama adalah kudis (Scab)
- Disebabkan oleh cendawan Sphaceloma batatas atau Elsinoe batatas
- Menurunkan hsl hingga 30%
- Kondisi lingkungan lembab dan curah hujan tinggi sangat mendukung perkembangan cendawan diatas,
- Sumber inokulum adalah stek yg sakit.
- Penyakit dpt berkembang biak dlm cuaca sejuk pd suhu 13-27oC
Berupa kudis pada daun dan batang
- Bercak berbentuk bulat sampai elips, pd serangan berat panjang bercak dpt mencapai 1 cm,
- Pd tingkat lanjut, daun menjadi keriting atau berkerut dan tunas-tunas muda tumbuh kerdil
- Daun tdk produktif dlm melakukan fotosintesis, shg menurunkan hsl.
- Penyakit dpt berkembang biak dlm cuaca sejuk pd suhu 13-27oC
- Tanam var tahan
- Perbanyakan bibit dg umbi dan pergiliran tanaman
- Penyempurnaan saluran drainase pd MH
- Pemberian mulsa jerami.
- Gunakan bibit dr bibit bebas penyakit
- Sanitasi
- Pemangkasan bagian sakit dan bakar.
- Panen dilakukan jika umbi telah tua dan besar. Panen dpt dilakukan serempak maupun bertahap.
- Scr fisik ubi jalar siap panen jika daun dan batang mulai menguning
- Di dataran rendah ubi jalar dpt dipanen pd umur 3,5-4 bln
- Di dataran sedang ubi jalar dpt dipanen pd umur 3,5-5 bln
- Di dataran tinggi ubi jalar dpt dipanen pd umur 6-8 bln
- Hindarkan umbi dari luka atau memar saat panen.
- Ubi jalar dapat diolah menjadi produk antara berupa pati maupun tepung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar