Senin, 13 Juli 2009

Mudahnya bertanam Lombok Didalam Pot


Lombok merupakan komoditas sayuran yang unik. Penyedap masakan dan penggugah selera makan, ini menjadi bagian penting dari masakan dapur, kita. Setiap terjadi kenaikan harga lombok, ibu rumah tangga dan penggemar lombok selalu kebingungan mengatasinya.

Bila hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, kita sebenarnya tidak perlu kebingungan . Pasalnya selain lombok tergolong sayuran yang mudah dibudidayakan , lombok juga bisa diusahakan dalam skala rumah tangga. Salah satu cara praktis untuk keperluan ini adalah melalui penanaman lombok dalam pot.
Semua jenis lombok mudah ditanam didalam pot, kecuali paprika yang memerlukan penanganan agak rumit. Jenis lombok yang akan ditanam tentunya tergantung pada selera dan kepentingan kita.

MENYIAPKAN BENIH
Untuk keperluan penanaman dalam pot, benih cabai dapat diperoleh dari buah yang tersedia di dapur kita. Pilihlah buah cabai segar yang benar benar matang, bentuknya sempurna tidak cacat dan tidak terserang hama penyakit. Keluarkan bijinya, bersihkan dan keringkan . Pilihlah biji yang permukaan kulitnya bersih cerah, tidak keriput dan tidak cacat serta bentuk, ukuran dan warna seragam.


PENYEMAIAN
Benih lombok sebaiknya disemai terlebih dahulu bisa dalam ceper atau tempat lain yang dilubangi bawahnya. Agar dapat berkecambah dengan baik, benih direndam dalam air panas suam kuku atau larutan atonik. Benih yang digunakan hanyalah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut. Taburkan benih secara teratur diatas persemaian dan letakkan persemaian di tempat teduh, misalnya dibawah pohon dan siramlah setiap hari agar selalu lembab. Setelah berumur 1 – 2 minggu atau telah berdaun 2 – 3 helai pindahkan ke dalam polibag/kantung pkastik berukuran 10 – 15 cm yang berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

PENANAMAN
  • Pot yang digunakan untuk menanam lombok sebaiknya yang berukuran agak memanjang kebawah dan berdiameter lebih dari 15 cm. Ember bekas yang sudah tidak bisa digunakan.
  • Media tanam yang dapat digunakan cukup beragam tergantung ketersediaan bahan yang penting media tersebut harus gembur subur dan bebas hama tanah
  • Beberapa media yang bisa digunakan adalah campuran tanah + pasir + kandang atau tanah + sekam + pupuk kandang atau tanah + sekam + pupuk kandang dengan perbandingan 1 1 1 atau hanya campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Sebaiknya tambahkan juga pupuk SP 36 dan KCl secukupnya. Atau NPK
  • Media tanam ini dimasukkan ke dalam pot beberapa hari sebelum bibit dipindahkan makudnya agar media tanam dalam pot cukup kompak dan kepadatannnya tetap pada saat akan ditanami
  • Sebelum diisi media, buatlah lubang pada bagian dasar pot, lalu diisi pecahan batu bata secukupnya baru dimasukkan media tanam hingga 5 cm dan bibit pot dan tempatkan di ruang terbuka yang cukup menerima sinar matahari pagi.
  • Setelah bibit dipolibag berumur 5 – 9 minggu atau telah berdaun 5 helai, bibit siap dipindahkan ke dalam pot. Bibit yang ditanam hanyalah bibit yang sehat, berdaun hijau, bebrtang kokoh dan tidak cacat.
  • Penanaman dilakukan secara hati hati agar perakarannya tidak rusak. Letakkan bibit di tengah tengah pot, tambahkan media tanamnya hingga penuh, ratakan permukaanya dan padatkan dengan tangan,
  • Letakan pot di ruang terbuka, usahakan tanaman memperoleh sinar matahari pagi secara penuh dan terhindar dari terik matahari. Siramlah 1 – 2 hari sehari supaya media tetap lembab

PEMELIHARAAN
Sebulan setelah penanaman lombok diberi ajir agar dapat berdiri kokoh dan mampu menopang tajuknya yang rimbun, atau produksi buahnya yang lebat

Lakukanlah pemupukan melalui :
  • Untuk masa pertumbuhan siramlah dengan larutan 10 liter air + 10 gr urea setiap minggu
  • Menjelang tanamn bebrunga pupuklah dengan larutan SP 36 + KCl dengan perbandingan 1 : 2 : 1 sebanyak 0,5 – 3 gr per liter air sekali setiap minggu
  • Pemupukan dihentikan saat tanan berumur 6 bulan
Lakukanlah penyiangan apabila ada gulma

Lakukanlah perempesan terhadap tunas samping yang muncul; sebelum tanaman memasuki saat pembungaan
Buanglah daun daun di bawah cabang utama dan daun daun yang tua
Buanglah/pangkaslah bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit
Pestisida hanya digunakan jika serangan hama atau penyakit cukup hebat. Gunakanlah sesuai petunjuk. Hentikan penyemprotan minimal 2 – 4 minggu sebelum buah dipanen

PEMUNGUTAN HASIL
Tanaman lombok yang terawat baik sudah dapat dipanen mulai umur 45 – 50 hari
Buah dapat dipanen setiap 1 – 2 minggu selama 6 bulan atau lebih
Bertanam lombok dalam pot dapat dilakukan siapa saja, kapan saja dan dimana saja, cukup kita sediakan pot/ember bekas, tanah, pupuk kandang dan sedikit pupuk buatan. Dengan bertanam lombok dalam pot dapat menghemat pengeluaran rumah tangga.

4 komentar:

  1. sry bos sya minta diartikel nya dikit ya .allereong blogspot.com thank

    BalasHapus
  2. wau mau nyoba nanem biar gk beli di pasar ho ho ho thanks artikelya

    BalasHapus
  3. terimakasih om artikelnya semoga berkah dan bermanfaat..

    BalasHapus
  4. makasih pak atas artikelnya sangat bermanfaat dan memberi berkah,
    salam sukses.

    BalasHapus