Minggu, 05 Juli 2009

Teknologi Hortikultura BERTANAM CABE DI POLYBAG


Teknik budidaya Cabe di Polybag
Pedoman Teknis Penyiapan
Benih - Benih cabe dibuat sendiri.
Caranya, pilih buah cabe yang
matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak
terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah
secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji
yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak
keriput dan tidak cacat.

Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat. - Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang. Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase).

Persiapannya sbb :

1.Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.

2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik
lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.

3. Tebarkan
benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup
selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab.

Pembibitan
1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan.
2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang
sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G.

3. Pindahkan
bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka.

4. Bibit bisa ditanam di polybag  setelah berumur 30-40 hari. Persiapan Media Tanam Polybag

1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air.
2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah. 3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya

4. Tambahkan pupuk
buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk larut dalam tanah.

Penanaman
  1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
  2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.
  3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

Pemeliharaan

  1.  Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.
  2.  Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.
  3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama da buang bunga yang pertama kali muncul.
  4. Untuk mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan. Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips, Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut dapat dilihat pada labelnya. Panen - Cabai merah dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.
 Bila anda mau nambah info, koleksi tentang komditi sayuran khususnya Cabai, Lombok,
silahkan Klik pada Link berikut ini :

http://www.ziddu.com/download/7060405/cabai.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/7060406/CabaidanGulma.pdf.html

15 komentar:

  1. terima kasih kang atas artikelnya....
    rencananya Q jg mau tanam cabe di polibag...
    artikelnya sangat membantu.saya n menambah pengetahuan Q tentang menanam cabe yang baik...
    sukses buat semua...
    hatur nuhun...

    BalasHapus
  2. Rencana saya mau lengkapi, dengan buat buku, Lagi cari dengan penerbit buku. Kalau anda punya masukan tentang Bisnis Lombok/cabe dengan Polybag.

    BalasHapus
  3. Terima kasih pk Syaiful,Artikelnya sangat bermanfaat saya minta izin untuk mencopy untuk di praktekan mudah-mudahan berhasil.
    Kalo boleh saya minta saran teknik menanam cabe di dataran tinggi dengan sumber air yang sangat minim mohon kirim ke supriclub@yahoo.com

    BalasHapus
  4. Saya nganggur pak mau coba garap lahan, jadi minta saran teknik menanam cabe dengan biaya murah supaya menghasilkan.
    mohon sarannya ke email: supriclub@yahoo.com
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  5. trimaaa kasihku ku ucapkan buat bapak.

    BalasHapus
  6. trina kasih om informasi nya...,mohon izin untuk mengcopy nya ...,^_^ emon jambi

    BalasHapus
  7. trims om infonya.......semoga om selalu dilimpahkan keberkahan

    BalasHapus
  8. info yang sangat bagus, mohon ijin untuk mengkopi

    BalasHapus
  9. makasih Pak Kaspul atas semua tulisannya dan saya minta ijin untuk mengkopi tulisan dan artikel yang saya perlukan.semoga Pak Kaspul selalu sehat dan bisa terus berkarya dengan tulisan-tulisannya.

    BalasHapus
  10. Apakah harus menggunakan pupuk buatan untuk pemeliharaan cabai dalam polybag? kenapa tidak menggunakan full organik. terimakasih

    BalasHapus
  11. Satu polybag kira2 menghasilkan brp kg ?

    BalasHapus
  12. Blog yang menarik
    keep posting :)
    www.9kbps.wordpress.com

    BalasHapus
  13. info bagus om... kami juga baru coba tuk buat blog untuk berbagi informasi tentang penyuluhan, tp masih dalam tahap belajar.
    bapeluhagam.blogspot.com

    BalasHapus
  14. Terima Kasih Infonya....!!
    Semoga artikel ini bermanfaat

    wisatatolitoli.blogspot.com

    BalasHapus