.
Rencana Kedepan Tanah Laut tidak akan memasarkan produk dalam bentuk bahan baku, tetapi sudah ada sentuhan industri shingga nilai tambahnya dapat dinikmati oleh masyarakat Tanah Laut seperti beras yang berkualitas/, berlabel dengan kemasan ang menarik, jagung tidak lagi dalam bentuk pipilan kering, tapi sudah bentuk jadi olahan seperti beras jagung, dedak jagung, panganan dari jagung dan pakan ternak yang saat ini sudah dilaksnakan masyarakat seperti di Desa Panyipatan dan desa Gunung Mas.
..
-->
Subsektor pertanian mengandalkan 2 komoditas utama yakni Jagung dan Padi. Kedua kmoditas tersebut dalam kurun waktu 5 tahun telah menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan. Bahkan komoditas jagung yang ditunjang dengan berbagai kebijakan Bupati seperti penyediaan dana stabilisasi harga atau yang lebih dikenal dengan dana talangan, telah mampu mendogkrak popularitas Kabupaten Tanah Laut. Jika Propinmsi Gorantola popular dengan Gelar Propinsi Jagung, maka untuk gelar Kabupaten jagung tidak ada duanya yaitu kabupaten tanah Laut. Gelar ini tentu bukan sekedar simbul semata., namun merupakan sebuah label kinerja. Hal ini dapat dilihat datri peningkatan produksi jagung sebagai berikut :
Komoditas
|
Tahun
|
Luas Tanam ( Ha)
|
Luas Panen ( ha)
|
Produksi ( ton)
|
Produktivitas ( Kg)
|
Jagung
|
2002
|
9.575
|
7.402
|
29.179
|
39.42
|
2003
|
10.389
|
7.121
|
28.674
|
40.20
| |
2004
|
10.404
|
8.501
|
39.100
|
46.00
| |
2005
|
11.894
|
11.025
|
55.839
|
50.65
| |
2006
|
11.916
|
11.158
|
56.660
|
50.75
| |
2007
|
15.000
|
14.062
|
63.056
|
52.40
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar