Sabtu, 24 Oktober 2009

PANCA ETIKA PENYULUH PERTANIAN

  1.   Penyuluh Pertanian beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta senantiasa menghormati   dan memperlakukan petani-nelayan beserta keluarganya sederajat dengan dirinya.
  2. Penyuluhan Pertanian senantiasa menempatkan keinginan dan kebutuhan petani-nelayan sebagai dasarutama pertimbangan dalam mengembangkan program apapun bersama petani nelayan beserta keluarganya.
  3. Penyuluhan Pertanian senantiasa lugas, tulus dan jujur dalam menyampaikan informasi, saran ataupun rekomendasi dan bertindak sebagai motivator, dinamisator, fasilitator serta katalisator dalam membimbing petani-nelayan beserta keluarganya.
  4. Penyuluhan Pertanian senantiasa memiliki dedikasi dan pengabdian untuk membela kepentingan petani- nelayan atas dasar kebenaran serta dalam melaksanakan tugas senantiasa memperlihatkan perilaku teladan, serasi, selaras dan seimbang kepada semua pihak.
  5. Penyuluhan Pertanian senantiasa memelihara kesetiakawanan dan citra koprs Penyuluhan Pertanian atas prinsip “ silih asuh silih asih dan silih asah “ serta senantiasa bersikap dan bertinngkah laku yang menghormati agama, kepercayaan, aturan, norma dan adat istiadat setempat.


4 komentar:

  1. Mari kita evaluasi bersama-sama sudahkah kita melaksanakan Panca Etika ini dengan sebaik-baiknya. Saatnya kita semua berbenah, introspeksi dan selalu mengevaluasi diri untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para petani kita.
    Selamat bekerja dan salam sukses.

    BalasHapus
  2. Panca Etika yang tetap dan selalu relevan sampai sekarang. Namun sekarang internalisasinya di setiap insan penyuluhan perlu terus menerus disegarkan kembali. Kalau membaca ini sungguh luar biasa pengabdian para penyuluh kita.
    Bravo.

    BalasHapus
  3. Maksih, udah kasih komentar. Sudah gabung ke Grup Penyuluhan di Facebook. ya mari kita saling berbagi info lewat media net.
    Kalau mau gabung ini LInk L
    http://www.facebook.com/groups.php?ref=sb#/group.php?gid=82255043639

    BalasHapus
  4. ketika kt makan nasi, sayuran dan buah2an yg tersedia di meja makan, trkadang kt lupa bahwa ada org lain diluar sana yg bkrja dgn susah payah, mncucurkan keringan utk menghasilkan produk2 trsbt, mreka adalah petani dan penyuluh. Saat ini apakah generasi muda tertarik utk menjadi petani dan penyuluh? apakah anak petani dan penyuluh mau bekerja menggantikan org tuax tuk menjadi petani dan penyuluh? apakah org tua petani dan penyuluh akan menyekolahkan anakx tuk mnjadi petani dan penyuluh, smntara di luar sn jg byk jurusan yg lg tren, ex: kedokteran, hukum, pakar ekonomi, teknik sipil, arsitektur, perawat, dll. mari kt renungkan jika generasi petani dan penyuluh mkn berkurang, siapa yg akan menghasilkan bhn makanan buat kita?

    BalasHapus