Minggu, 04 April 2010

Indahnya Alamku



Kabupaten Tanah Laut mempunyai sumberdaya Alam yang sangat beragam plus berlimpah, mulai bahan tambang : Batu Bara, Biji Besi, Emas, dll
Alam yang sangat luas, untuk sektor perkebunan yang mulai booming adalah Kebun Sawit, Karet
 rencana akan didirikan Pabrik Sawit di Kabupaten Ini. Sekarang ini diperkirakan pertanaman Sawit sudah mencapai 10.000 ha, yang dimilikai oleh BUMN PTP, milik Perkebunan swasta, milik petani / pekebun yang tersebar dibeberapa kecamatan.  Umur pertanaman yang paling sekitar 8 tahun, karena baru saja diperkenal sekitar tahun 2000.

Sektor Tanaman Pangan,
Andalan sektor pertanian selain Padi adalah Jagung Hibrida, Bapak Bupati sampai memberikan gelar tersendiri yaitu Kabupaten Jagung, tentu untuk Propinsi Jagung adalah Gorontalo,

Luas areal pertanaman Jagung untuk rata rata sekitar 13.000 - 15.000 ha setiap tahun, yang ditanam 2 kali musim tanam  yang didominasi oleh Jagung Hibrida..

Banyak peluang bisnis, banyak kekurangan tenaga kerja. Petani mulai memerlukan alternatif menggunakan alsintan, pestisida yang ampuh. Disebabkan berkurangnya tenaga muda potensial  yang berumur antara 15-35 tahun. Kemana mereka, Para pemuda lebih menyukai yang tidak berbau tanah, lumpur, bau kotoran ternak

Tapi mengapa anak anak mudanya suka kekota
Lahan pertanian dijadikan modal untuk kekota
Jangan sangat sampai bapak/ibu  menggadaikan lahan usahatani untuk menyekolahkan anak.ke kota.

Apakah nantinya
  • Pemilik ladang Jagung
  • Pemilik Kebun Sawit
  • Pemilik Kebun Karet
  • Pemilik Petrernakan sapi
  • Pemilik Peternakan Ayam Ras Pedaging - Petelur
  • Ladang ...... apalagi ya
Pendududuk luar Kabupaten,
Apakah nantinya mereka jadi buruh tani, petani penggarap atau lebih ironis lagi jadi penonton
Bekerja dilahan sendiri yang bukan miliknya lagi.
Nasib petani miskin, semoga mereka kaya, kelembagaan tani hidup dan makin kuat.
Perdayakan mereka petani - petani.


Mari kita pertahankan lahan usahatani untuk keberlangsungngan  generasi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar