Senin, 14 September 2009

Pupuk untuk Tanaman Sayuran

Keberhasilan pemupukan tanaman sayur ditentukan oleh cara pemberiannya. Selain itu pemupukan yang benar juga ditentukan oleh jenis pupuk yang harus sesuai dengan jenis tanaman dan waktu pemberiannya.

Mari kita mengenal tentang Pupuk

a.Pupuk Akar dan Pupuk Daun
Berdasarkan pada cara pemberiannya pemupukan pada tanaman sayuran dibagi menjadi pemberian lewar akar dan lewat daun. Setiap cara pemberian memiliki kegunaan dan keuntungan tersendiri. Aplikasi tersebut harus benar benar efektif dan efisien agar total biaya yang dikeluarkan sesuai dengan nilai produksi yang dihasilkan. Dengan demikian keuntungan yang diharapkan dapat tercapai.



1.Pupuk Akar
Sumber makanan bagi tanaman sebagian besar diambil melalui akar dalam bentuk larutan nutrian ataupun senyawa senyawa khusus. Oleh karena itu pupuk yang diberikan melalui akar harus cukup jumlahnya agar akar benar benar dapat menyerap unsur hara tersebut sebanyak banyaknya sehingga pertumbuhan tanaman menjadi maksimal. Msekipun demikian aplikasi pupuk lewat akar ini memiliki kelemahan. Pupuk yang diberikan lewat akar dapat hilang akibat menguap, tercuci oleh air hujan, terbawa makhluk lain atau diserap tanaman lain yang tidak diinginkan.

Untuk aplikasinya pupuk akar dapat diberikan dengan cara ditabur atau dibenamkan.
a.Ditabur
Pemberian pupuk dengan cara ditabur dimaksudkan untuk mempermudah kerja, menghemat tenaga karena sekaligus dilakukan dengan pengolahan tanah, dan juga berfungsi untuk mengefektifkan daya kerja pupuk.
Cara pemberian pupuk akar dengan cara ditabur itu ada 3 macam yaitu :
•Pupuk diberikan pada saat pengolahan tanah atau sebagai pupuk dasar
•Penaburan pupuk akar sebagai pupuk dasar diiberikan segera setelah bedeng tanaman dibentuk.
•Kadang kadang ada juga yang menabur pupuk diantara tanaman yng sudah tumbuh.

b. Dibenamkan
Pupuk yang diaplikasikan dengan cara dibenamkan dimaksudkan agar pupuk tersebut dapat dimanfaatkan tanaman secara efektif. Ujuan adalah mencegah kehilangan pupuk akibat air hujan, air siraman dan mengurangi penguapan, terutama untuk pupuk yang higrokopisnya tinggi, seperti Urea.

Khusunya untuk tanaman sayuran cara pemberian pupuk dengan dibenamkan ada tiga cara yaitu :
- Diantara lajur
- Melingkari tanaman
- Cara ditugal atau dilubangi

2.Pupuk Daun
Tidak semua tanaman sayur dapat diaplikasikan dengan cara pemupukan seperti diuraikan diatas. Untuk tanaman sayur semusim yang berumur pendek dan ditanam dengan jarak yang rapat seperti sawi, bayam, wortel, bit, petsai, kalian, bawang merah , bawang putih, selada dan kucai, membutuhkan cara pemupukan yang lain.
Jarak tanam yang pendek tidak memungkinkan tanah disekitar tanaman dibuat lubang untuk pemupukan. Selain sulit dilakukan juga tidak efisien dan efektif. Cara yang paling mudah adalah melakukan pemupukan lewat daun dengan pupuk yang disebut pupuk daun. Pemupukan lewat daun ini umumnya dilakukan dengan cara melarutkan pupuk tersebut kedalam air lalu larutan pupuk disemprotkan ke permukaan daun. Meskipun pupukdaun baik untuk tanaman sayuran semusim berumur pendek, tetapi pada taraf tertentu dapat juga pupuk itu diaplikasikan pada tanaman berumur panjang atau tanaman sayur yang berbunga atau berbuah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar