Penggunaan bahan organik dapat menjadi sulit karena:
- sifatnya yang ruah ( bulky), dengan biaya penanganan dan transpor yang tinggi. dapat memiliki biaya yang tinggi per unit hara.
- tidak selalu tersedia.
- harus digunakan di awal pertanaman (maka penggunaan awal mungkin tidak memenuhi permintaan tanaman untuk hara pada fase lanjut).
- dapat memiliki aroma yang tidak enak.
Memperkaya Kandungan Hara Kompos
Pada umumnya kompos yang dibuat secara alami mempunyai kandungan hara untuk setiap satuan berat sngat rendah dibanding pupuk kimia tetapi kompos mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai pupuk kimia, seperti peranannya dalam memperbaiki sifat fisika dan biologi tanah yang secara langsung juga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
- Bahan organik yang digunakan untuk bahan dasar kompos mengandung nitrogen rendah, dapat diperkaya dengan menambahkan limbah organik yang kaya nitrogen ( pakan ikan, kotoran unggas, kencinf, dll ) atau penambahan pupuk urea 1 %.
- Memperhitungkan jenis dan jumlah bahan yang ditambahkan yang akan meningkatkan biaya produksi , perlu mencara yang bersifat alami dan tidak mahal untuk memperkaya kandungan hara kompos yaitu :
- Setiap lapisan bahan yang dikomposkan harus ditaburi dengan kapur untuk mengurangi keasaman.. Dolomit, batu gamping.
- Memperkaya kandungan Fosfat.
- Menambahkan superfosfat 5 % , batuan fosfat, Selain itu yang dapat ditambahkan adalah kalsium dan unsur mikro , tepung tulang
- Jenis tanaman Enceng gondok kaya unsur kalium dan unsur lain , kulit dan bonggol tanaman pisang mengandung kalium, Daun – daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar