Sambung
Nyawa
|
Familia :
Goodeniaceae
Deskripsi
Herba,
berdaging. Batang memanjat, rebah, atau merayap, bersegi, gundul, berdaging, hijau keunguan, menahun. Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat
telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 - 12,5 cm, lebar 1- 5,5
cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang.
Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5
cm.
Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus. Perbungaan dengan
susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula)
sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang
1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau
berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm. Brachtea involucralis dalam
berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 -
1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan
tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari
berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu.
Buah berbentuk
garis, panjang 4 - 5 mm, coklat. Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai
dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae =
Compositae). Waktu berbunga Januari - Desember. Di Jawa perbungaan jarang
ditemukan.
Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa pada ketinggian 1 - 1200 m
dpl, terutama tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 m dpl. Banyak ditemukan
tumbuh di selokan, semak belukar, hutan terang, dan padang rumput .
Secara
kultur jaringan, eksplan yang terbaik untuk penumbuhan kalus G. procumbens
adalah tangkai daun yang ditaburkan. Media yang terbaik untuk penumbuhan kalus
adalah media RTK yaitu media RT dengan air kelapa 10%. Pemberian kombinasi
pupuk N dan P memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan hasil produksinya.
Pemakaian BA 1 - 4 mg/l memberikan kondisi yang baik untuk multiplikasi tunas.
Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang.
Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman
akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan
lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.
Penyakit Yang Dapat Diobati
:
Minyak atsiri daun Sambung nyawa yang diencerkan dengan etilasetat
(1:6) dapat berefek positif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Namun
E. coli tidak dihambat oleh minyak atsiri pada pengenceran yang sama secara in
vitro.
Pemberian ekstrak daun yang larut dalam etanol daun G. procumbens dengan
dosis setara dengan 100 g dan 200 g tanaman per mencit, 2 kali seminggu selama
8 minggu, secara nyata menurunkan jumlah nodul tumor per paru, maupun
prosentase mencit yang terkena tumor karena benzo(a) piren. Fraksi residu
ekstrak daun G. Procumbens yang dilarutkan dalam etanol mempunyai aktivitas
biologis terhadap sel vero dengan kadar hambat minimal 4026 µg/ml, terhadap sel
mieloma dengan LC50 187 µg/ml. Sari daun yang larut dalam air dapat menurunkan
kadar glukosa darah pada tikus normal
Sambung nyawa mengandung asparaginase dengan aktivitas spesifik
0,0175 ? 0,0080. Waktu inkubasi untuk menentukan aktivitas asparaginase Sambung
nyawa adalah 40 menit. Lamanya waktu inkubasi berpengaruh terhadap aktivitas
asparaginase Sambung nyawa. Selain waktu inkubasi, pH mempengaruhi aktivitas
asparaginase Sambung nyawa dan aktivitas tertinggi pada pH 8,6 yaitu 1,64?
0,232 g NH3 / menit / mg protein. Toksisitas Ekstrak daun G. Procumbens yang
larut dalam etanol memiliki LC50 < l000 µg/ml, (toksisitas tinggi), dan
mempunyai aktivitas biologis yang hampir sama terhadap sel vero dengan kadar
hambat minimal 1753 µg/ml, dan terhadap sel mieloma dengan LC50 72 g/ml. Fraksi
yang larut dalam kloroform ekstrak etanol terdapat senyawa yang bersifat
mutagenik. LD50 ekstrak daun sambung nyawa yang larut dalam etanol secara oral
pada mencit adalah 5.556 g/kg BB . Sari daun yang larut dalam air, metanol,
petroleum eter, kloroform G. Procumbens (Lour.) Merr., relatif kurang toksis
terhadap larva Artemiasalina Leach. Senyawa yang larut dalam CCl3 dari ekstrak
alkohol batang G. procumbens bersifat mutagenik.
Pemanfaatan :
1. Kanker.
Efek antikanker dari Tanaman Obat Sambung nyawa berkaitan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun Sambung nyawa mampu menghambat proses angiogenesis. Karena bersifat antiangiogenesis, Sambung nyawa menghambat pembentukan pembuluh darah baru sehingga penyaluran makanan untuk sel kanker terhambat.
2. Menurunkan kolesterol dan hipertensi.
Flavonoid dalam Sambung nyawa mampu menurunkan kadar kolesterol darah, serta menghalangi adanya reaksi oksidasi kolesterol LDL dalam tubuh. Sambung nyawa juga dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga mengurangi terjadinya penimbunan plak pada pembuluh darah. Efek selanjutnya, tekanan darah menjadi turun dan penyakit jantung koroner pun dapat dicegah.
3. Demam, radang tenggorokan, dan amandel.
Saponin dalam Sambung nyawa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan panas. Khasiat inilah yang membuat Sambung nyawa digunakan untuk mengatasi peradangan seperti radang tenggorokan dan amandel.
4. Sinusitis.
Secara tradisional, Sambung
nyawa telah lama digunakan pada penderita kanker. Selain itu, Sambung nyawa
juga digunakan untuk membantu mengatasi sinusitis, radang tenggorokan, polip
dan amandel.
KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam.
Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri,
infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan
perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah
tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.
Sumber dan Referensi :
1. Manfaat Sambung Nyawa Klik Disini
2. Manfaat dari segi kesehatan dan pengobatan KLIK disini
3. Pustaka Lengkap.... Klik disini
|
BUDIDAYA TANAMAN SAMBUNG NYAWA DENGAN POLIBAG. dan POT PLASTIK
Berikut ini foto yang saya lakukan mari kita ke TKP :
Mau yang lebih lengkap tonton di Youtube.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus